26 Oct 2025, Sun


Once Upon A KATAMARI

Bandai Namco kembali menghadirkan pengalaman gaming yang absurd namun seru melalui seri Katamari Damacy dengan judul Once Upon A KATAMARI. Dalam review Once Upon A KATAMARI ini, kami akan mengupas tuntas segala keanehan, kekayaan warna, dan humor yang membuatnya sangat disenangi para gamer. Artikel ini akan membagikan pengalaman bermain Once Upon A KATAMARI melalui ulasan singkat, mengungkap hal-hal baru yang dibawakan oleh judul ini. Sumber: Gamebrott.com.

Kisah Absurd King of All Cosmos

Dikisahkan bahwa sang raja kosmos, “King of All Cosmos,” lagi-lagi menyebabkan kekacauan. Ia secara tidak sengaja menghancurkan Bumi dan seluruh bintang di langit. Tugas untuk membereskan kekacauan ini dibebankan kepada pemain, yang disebut sebagai “The Prince.” The Prince, yang berukuran kecil, memulai perjalanan melintasi berbagai era dan waktu untuk menggulung semua objek dari setiap zaman. Tujuannya adalah memulihkan alam semesta kembali seperti semula. Petualangan ini membawanya dari zaman Edo di Jepang, ke wildwest di Amerika, bahkan hingga zaman purba di mana dinosaurus masih hidup.

Elemen cerita yang absurd namun seru ini diperkaya dengan humor yang aneh. Once Upon A KATAMARI menyajikan cutscene kocak tanpa dialog. Meskipun demikian, maknanya tetap dapat dimengerti, menunjukkan kualitas comedic writing yang sangat baik dalam game ini. Setiap adegan membangun narasi yang unik dan menggelitik tawa.

Inti Gameplay Once Upon A KATAMARI

Gameplay Once Upon A KATAMARI

Inti dari gameplay Once Upon A KATAMARI terletak pada formula roll-ball yang ikonik. Pemain menggunakan bola “katamari” yang memiliki kemampuan untuk merekatkan objek di sekitarnya. Dimulai dari objek-objek kecil, katamari secara bertahap akan tumbuh membesar seiring dengan benda-benda yang masuk dalam gulungannya. Objek yang bisa direkatkan ke katamari sangat beragam, mulai dari kertas, batu, tanaman, manusia, bahkan hingga dinosaurus. Keragaman ini menambah unsur kelucuan dan keseruan dalam setiap sesi bermain.

Pemain akan menemukan berbagai macam tantangan di setiap stage. Ada tantangan waktu, tantangan untuk merekatkan barang-barang tertentu saja, serta tantangan mencapai ukuran centimeter tertentu dengan kuota barang yang boleh menempel pada katamari sangat sedikit. Ini menunjukkan bahwa gameplay Once Upon A KATAMARI tidak bisa dimainkan secara asal-asalan, melainkan membutuhkan strategi dan ketelitian. Keseluruhan pengalaman gameplay ini menjadikan gameplay yang menarik dan terus menantang pemain.

Mode Multiplayer KatamariBall

Multiplayer Once Upon A KATAMARI

Once Upon A KATAMARI juga menawarkan mode multiplayer kompetitif yang dinamakan “KatamariBall.” Mode ini mendukung hingga empat pemain, baik secara daring maupun luring. Setiap pemain berlomba untuk menggulung katamari sebesar mungkin dalam batasan waktu yang ditentukan. Menariknya, pemain juga dapat menggulung lawan untuk menghambat progres mereka, menambah dinamika kompetitif yang seru dan unik.

Meskipun kompetitif, nuansa yang dihadirkan dalam mode ini tetap terasa segar dan santai, menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari pengalaman multiplayer yang menyenangkan tanpa tekanan berlebih. Mode ini semakin memperkaya opsi gameplay Once Upon A KATAMARI dan nilai replayability-nya.

Bantuan Alat Booster dalam Gameplay

Booster Once Upon A KATAMARI

Untuk membantu kelancaran agenda “gelinding menggelinding,” Once Upon A KATAMARI menyediakan berbagai alat booster. Alat-alat ini meliputi magnet, radar, dan roket. Benda-benda booster tersebut dapat ditemukan di sepanjang permainan. Alat-alat ini tidak dapat ditumpuk, namun dapat dibawa ke stage selanjutnya, memberikan keuntungan strategis bagi pemain dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada.

Kustomisasi Karakter The Prince dan Cousins

Dalam Once Upon A KATAMARI, pemain memiliki kebebasan untuk memilih karakter yang akan dimainkan. Pilihan utama adalah The Prince, atau salah satu dari berbagai Cousins yang tersedia. Setiap karakter dapat disesuaikan secara personal, mulai dari warna, wajah, hingga fitur-fitur lainnya. Opsi kustomisasi ini memungkinkan pemain untuk menciptakan tampilan yang lebih unik dan sesuai dengan preferensi mereka, menambah sentuhan personal pada pengalaman gameplay.

Visual Unik dan Penuh Warna

Visual Once Upon A KATAMARI

Aspek visual dalam Once Upon A KATAMARI sangat menonjol dengan gaya yang aneh namun lucu dan menarik. Visualnya mengusung estetika blocky atau kotak-kotak, dipenuhi dengan warna-warna cerah yang mencolok. Objek-objek absurd di dalamnya juga sangat mudah dikenali. Efek reaksi objek saat menempel pada katamari, serta ekspresi karakter di pojok kanan bawah layar, semuanya tampil berbeda-beda sesuai dengan era atau zaman yang sedang dijelajahi.

Animasi pergerakan NPC dalam game ini terasa kaku, sebuah desain yang menurut penulis pribadi sangat masuk akal. Desain karakter dan lingkungannya memang didominasi bentuk kotak-kotak, menyerupai seni origami, yang semakin memperkuat identitas visual unik Once Upon A KATAMARI.

Musik J-Pop Enerjik dan Efek Suara Kocak

Musik Once Upon A KATAMARI

Dari semua aspek yang dihadirkan, musik yang eargasm menjadi juara di Once Upon A KATAMARI. Komposisi soundtrack game ini sangat menonjol, dipenuhi nuansa J-Pop yang energik dan penuh semangat, membangkitkan motivasi bermain. Efek suara juga sangat mendukung, seperti ekspresi suara lucu ketika objek besar menempel, teriakan dramatis dari manusia yang terguling, dan lain sebagainya.

Suara “King of All Cosmos” juga terdengar unik, menyerupai DJ yang sedang menggesek-gesek turntable dengan bunyi “pecik pecik pecik pecik,” yang menambah unsur kekocakan. Aspek audio ini secara keseluruhan meningkatkan pengalaman imersif dalam gameplay Once Upon A KATAMARI.

Kesimpulan Review Once Upon A KATAMARI

Jadi, apakah Once Upon A KATAMARI worthy untuk dimainkan? Jawabannya adalah sangat layak! Terutama jika Anda mencari game yang santai dan penuh kelucuan, namun tetap menawarkan pengalaman yang seru dan menantang. Mungkin di awal, pemain akan sedikit kesal dengan “King of All Cosmos” yang tidak henti-hentinya “bacot” di tengah permainan, terutama pada stage berbatas waktu. Pesan pop-up-nya sering tiba-tiba muncul di tengah layar, menghalangi pandangan.

Namun, secara keseluruhan, Once Upon A KATAMARI berhasil mengemas konsep unik, gameplay yang menarik, desain karakter yang menggemaskan dan lucu, visual yang sangat baik untuk game santai, dan musik yang eargasm menjadi satu kesatuan yang memukau. Berdasarkan review breakdown:

  • Story: 83%
  • Gameplay: 85%
  • Visual Grafik: 80%
  • Sound / Music: 89%

Dengan nilai keseluruhan 84%, game Bandai Namco yang absurd dan lucu ini menawarkan konsep unik serta gameplay Once Upon A KATAMARI yang menarik.

By admin1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *