11 Dec 2025, Thu

Nilai pasar Ubisoft telah mengalami penurunan drastis, mencapai titik terendah Ubisoft dalam 13 tahun terakhir. Laporan terbaru mengindikasikan bahwa perusahaan pengembang game raksasa ini terus berada dalam masa sulit, dengan nilai saham yang terus menurun. Kondisi ini memicu kekhawatiran banyak pihak akan masa depan studio di balik seri populer Far Cry dan Assassin’s Creed. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan pada sumber asli: Gamebrott.

Nilai pasar Ubisoft Anjlok dan Berada di Titik Terendah Dalam 13 Tahun Terakhir

Nilai Pasar Ubisoft Anjlok Drastis ke Titik Terendah

Menurut data yang dirilis oleh TradingView, nilai pasar Ubisoft saat ini berada di bawah angka US$1 miliar. Lebih tepatnya, kapitalisasi pasar perusahaan tercatat sebesar 820,17 Euro, atau setara dengan sekitar Rp 15,93 Triliun, per tanggal 10 Desember saat artikel ini ditulis. Angka ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dinamika pasar.

Penurunan ini menempatkan Ubisoft pada titik terendah Ubisoft sejak tahun 2012. Situasi ini telah berlangsung cukup lama dan memicu kekhawatiran serius mengenai kelangsungan studio yang dikenal luas dengan waralaba game besar seperti Far Cry dan Assassin’s Creed. Hingga kini, belum ada indikasi kuat adanya “penyelamat” yang dapat membalikkan keadaan sulit yang dihadapi Ubisoft.

Laporan penurunan nilai pasar Ubisoft
Darimana laporan tersebut berasal?

Faktor Penyebab Penurunan Signifikan Ubisoft

Sebagai studio yang memproduksi game AAA, perusahaan game ini memiliki biaya pengembangan yang sangat besar. Oleh karena itu, untuk bisa meraup keuntungan signifikan, Ubisoft membutuhkan volume penjualan yang sangat tinggi untuk setiap judul game yang mereka rilis. Namun, ekspektasi ini tidak terpenuhi dalam beberapa waktu terakhir.

Sebagian besar game terbaru yang diluncurkan oleh Ubisoft dilaporkan tidak berhasil mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Kegagalan ini menjadi salah satu pemicu utama di balik terus menurunnya nilai pasar Ubisoft dan kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Grafik nilai pasar Ubisoft yang anjlok
(Source: TradingView)

Tahun ini menandai tahun kedua berturut-turut di mana Ubisoft menghadapi penurunan penjualan dan nilai pasar Ubisoft. Sepanjang tahun fiskal 2024-2025, perusahaan yang berasal dari Perancis ini tercatat mengalami kemerosotan antara 20% hingga 50% pada berbagai indikator kinerja. Hal ini diperparah oleh serangkaian game yang tidak memenuhi ekspektasi pasar serta penundaan beberapa judul baru, yang semakin menggoyahkan kepercayaan investor.

Dampak dan Kekhawatiran Masa Depan Ubisoft

Kondisi keuangan Ubisoft yang sulit semakin memburuk setelah laporan keuangan perusahaan sempat ditunda. Selain itu, sebagai bagian dari upaya manajemen untuk memangkas biaya operasional, sekitar 1.500 karyawan harus mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Langkah-langkah drastis ini mencerminkan tekanan berat yang dihadapi oleh perusahaan.

Kekhawatiran akan masa depan perusahaan semakin meningkat seiring dengan terus menurunnya nilai pasar Ubisoft yang telah mencapai titik terendah Ubisoft dalam lebih dari satu dekade. Tanpa adanya perubahan signifikan atau strategi penyelamatan yang efektif, prospek Ubisoft untuk kembali bangkit masih menjadi tanda tanya besar di mata para investor dan penggemar.

Kantor pusat Ubisoft
Ubisoft

By admin1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *