9 Dec 2025, Tue

Di tengah badai kritik pedas yang tak henti-hentinya, Five Nights at Freddy’s 2 secara mengejutkan berhasil mencetak kemenangan besar di box office. Sekuel yang diadaptasi dari waralaba video game horor populer ini tidak hanya meraih kesuksesan finansial yang luar biasa, tetapi juga menempatkan dirinya pada jalur untuk menjadi salah satu film horor 2025 terbesar. Keberhasilan ini terungkap meski dilaporkan oleh IGN bahwa film tersebut menerima penilaian yang sangat buruk dari para kritikus film terkemuka.

Kontradiksi: Kritikus Mencaci, Penonton Merayakan Five Nights at Freddy’s 2

Fenomena kesuksesan Five Nights at Freddy’s 2 di box office menghadirkan kontradiksi yang mencolok. Film ini berhasil meraup keuntungan besar, meskipun menghadapi salah satu perbedaan skor kritikus-penonton paling ekstrem yang pernah tercatat. Data dari Rotten Tomatoes menunjukkan bahwa film ini hanya mendapatkan 12% di “Tomatometer” dari 84 ulasan kritikus, sebuah angka yang sangat rendah dan menunjukkan penolakan luas dari para penilai profesional.

Namun, pandangan penonton sangat berbeda dan jauh lebih positif. Di sisi lain, Five Nights at Freddy’s 2 berhasil mengumpulkan skor 88% di “Popcornmeter,” yang secara khusus melacak sentimen ulasan dari pengguna biasa. Disparitas yang signifikan ini menyoroti bagaimana daya tarik film ini bagi penonton umum jauh melampaui pandangan para kritikus.

Ulasan profesional juga mencerminkan pandangan negatif ini dengan jelas. Sebagai contoh, IGN memberikan ulasan Five Nights at Freddy’s 2 dengan skor hanya 3/10. Dalam ulasannya, IGN tidak ragu menyatakan: “Five Nights at Freddy’s 2 memberikan nama buruk pada sekuel, adaptasi video game, dan film horor gateway.” Meskipun demikian, Universal Pictures tetap mempertahankan optimisme yang tinggi.

Pihak Universal Pictures mengumumkan bahwa mereka mengantisipasi momentum box office yang kuat akan terus berlanjut. Mereka percaya bahwa kesuksesan ini akan “didukung oleh gemuruh media sosial yang kuat dan rekomendasi word-of-mouth yang positif” dari para penggemar yang puas. Ini menunjukkan keyakinan mereka pada kekuatan basis penggemar film tersebut sebagai faktor pendorong utama kesuksesan film horor 2025 ini.

Daftar Rekor Fantastis di Box Office Five Nights at Freddy’s 2

Di pasar domestik, Five Nights at Freddy’s 2 berhasil mengukir sejumlah rekor box office yang benar-benar fantastis. Film ini sukses menjadi pembukaan horor terbesar kedua di tahun 2025, hanya tertinggal di belakang The Conjuring: Last Rites. Prestasi ini menegaskan posisi kuatnya dalam genre horor tahun ini, menunjukkan dominasinya di antara rilis-rilis lainnya.

Dengan debut yang mengesankan ini, kolaborasi antara Blumhouse dan Atomic Monster Productions kini memegang empat dari sepuluh pembukaan horor terbesar sepanjang tahun. Daftar film mereka yang sukses termasuk The Conjuring: Last Rites, Five Nights At Freddy’s 2, Black Phone 2, dan The Monkey. Ini menunjukkan dominasi mereka dalam menghasilkan konten horor yang menarik perhatian massa dan mengukuhkan reputasi mereka di industri perfilman.

Tidak hanya itu, Five Nights at Freddy’s 2 juga mencatatkan sebagai akhir pekan pembukaan tertinggi untuk film horor dengan rating PG-13 di tahun 2025. Film ini berhasil melampaui pencapaian yang sebelumnya diraih oleh Predator: Badlands, menandakan daya tariknya yang luas di kalangan penonton remaja dan dewasa muda yang mencari tontonan horor yang mendebarkan.

Lebih lanjut, film ini menciptakan rekor pembukaan pasca-Thanksgiving yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini kini menjadi yang tertinggi yang pernah tercatat di box office domestik, bahkan mengungguli film sejarah besar seperti The Last Samurai. Prestasi ini menunjukkan bahwa film horor 2025 ini memiliki daya tarik yang kuat di musim liburan, menarik penonton di waktu-waktu yang krusial.

Akhirnya, Five Nights at Freddy’s 2 dinobatkan sebagai pembukaan horor Desember terbesar secara domestik. Film ini berhasil mengalahkan pendahulunya yang ikonik, Scream 2, sebuah pencapaian yang tidak mudah mengingat waralaba Scream memiliki basis penggemar yang besar. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan dominan dalam genre horor pada akhir tahun dan prospek masa depan box office Five Nights at Freddy’s.

Masa Depan Waralaba dan Komitmen Matthew Lillard

Mengingat kesuksesan box office Five Nights at Freddy’s yang luar biasa ini, peluang untuk kelanjutan waralaba semakin terbuka lebar. Matthew Lillard, bintang yang dikenal dari Scream dan memerankan karakter William Afton dalam film ini, sebelumnya telah menyuarakan harapannya secara terbuka. Ia sangat berharap bahwa proyek Five Nights at Freddy’s 3 dapat diproduksi untuk melengkapi trilogi yang ia bayangkan.

Lillard menjelaskan visinya: “Harapan kami adalah kami bisa membuat tiga film. Itu selalu menjadi rencana kami sejak awal.” Ia menambahkan bahwa “Semuanya sangat bergantung pada bagaimana film ini tampil di bioskop.” Dengan data box office yang sangat positif, harapan Lillard untuk sebuah trilogi kini tampak tidak hanya mungkin, tetapi juga sangat mungkin untuk terjadi, memberi sinyal positif bagi para penggemar film horor 2025 ini.

Di luar perannya dalam Five Nights at Freddy’s 2, Lillard juga sempat menjadi sorotan media baru-baru ini. Ia menanggapi pernyataan kontroversial dari sutradara legendaris Pulp Fiction dan Kill Bill, Quentin Tarantino, yang sebelumnya mengkritik dengan mengatakan “it f***ing sucks.” Ini menunjukkan bagaimana Lillard tetap relevan di industri hiburan dan tidak takut untuk menyuarakan pendapatnya.

Dengan rilisnya Five Nights at Freddy’s 2, Lillard juga memiliki jadwal yang padat di masa depan. Ia dijadwalkan untuk kembali menghidupkan karakter ikonik Stuart “Stu” Macher dalam Scream 7. Selain itu, ia juga akan mengambil peran antagonis dalam serial Disney+ MCU yang sangat dinantikan, Daredevil: Born Again Season 2. Kehadiran Lillard di berbagai proyek besar menunjukkan kelanjutan karirnya yang gemilang di berbagai genre.

Video Terkait


Five Nights at Freddy’s 2 Movie Review

By admin1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *