2 Nov 2025, Sun

Platform chatbot AI populer, Character.AI, secara resmi mengumumkan perubahan signifikan pada layanannya. Fitur chat Character.AI kini akan diberlakukan batasan usia bagi para pengguna yang masih di bawah umur. Kebijakan baru ini bertujuan untuk membatasi interaksi Character.AI pengguna di bawah umur, yang akan berlaku efektif mulai 25 November. Informasi ini dilaporkan oleh The Verge, yang menegaskan komitmen platform dalam menghadapi tekanan regulasi yang meningkat.

Untuk mendukung kebijakan ini, layanan Character.AI telah meluncurkan sistem internal yang disebut “model jaminan usia” atau Age Assurance Model. Model ini dirancang untuk mengklasifikasikan usia pengguna berdasarkan beberapa faktor penting. Salah satu faktor utama yang digunakan adalah tipe karakter yang diajak bicara oleh pengguna. Selain itu, model ini juga mengombinasikan data tersebut dengan informasi dari pihak ketiga atau data lain yang tersedia di dalam situs Character.AI.

Model Jaminan Usia Character.AI

Proses identifikasi usia ini akan diberlakukan baik untuk pengguna baru maupun pengguna lama. Apabila seorang pengguna teridentifikasi sebagai individu di bawah 18 tahun, sistem secara otomatis akan mengarahkannya ke versi aplikasi yang dirancang khusus agar aman untuk remaja. Pengalihan ini akan berlaku hingga batas waktu yang ditentukan, yakni 25 November. Ini menunjukkan komitmen Character.AI dalam menerapkan batasan usia Character.AI secara progresif.

Character.AI batasan usia chat untuk pengguna di bawah umur.
Fitur Chat-nya ada pembatasan untuk pengguna di bawah umur?

Bagi pengguna dewasa yang mungkin keliru diidentifikasi sebagai minor oleh sistem, perusahaan telah menyediakan opsi verifikasi. Verifikasi ini dapat dilakukan melalui situs pihak ketiga bernama Persona. Proses verifikasi ini memerlukan data sensitif, seperti kartu identitas asli pemilik akun, untuk memastikan keakuratan usia dan menghindari pembatasan yang tidak perlu. Langkah ini memastikan bahwa fitur chat Character.AI tetap dapat diakses oleh pengguna dewasa.

Kebijakan Batasan Chat Character.AI untuk Remaja

Dengan adanya aturan baru terkait Character.AI batasan usia, pengguna berusia belia atau yang masih di bawah umur hanya diizinkan untuk berbincang dengan karakter AI selama dua jam per hari. Pembatasan waktu ini merupakan langkah awal yang akan semakin menyusut. Nantinya, pembatasan ini akan berkembang hingga menjadi larangan penuh yang berlaku efektif mulai 25 November mendatang, menandai perubahan besar dalam penggunaan platform oleh Character.AI pengguna di bawah umur.

Alasan Character.AI membatasi chat untuk pengguna di bawah umur.
Kenapa kebijakan baru ini diterapkan pada layanannya?

Karandeep Anand, selaku CEO Character.AI, menyatakan bahwa langkah ini adalah keputusan yang “sangat, sangat berani”. Ia menjelaskan bahwa perusahaan berusaha mengambil jalan tengah di tengah meningkatnya tekanan hukum dan regulasi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah. Kebijakan ini merupakan respons proaktif untuk memastikan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh penggunanya, terutama yang masih di bawah umur.

Latar Belakang dan Dampak Regulasi

Penerapan kebijakan baru ini bukan tanpa alasan. Sebelumnya, platform Character.AI menghadapi berbagai tuntutan hukum. Tuntutan-tuntutan tersebut menuduh adanya kelalaian dan praktik dagang yang menipu. Beberapa orang tua mengklaim bahwa anak-anak mereka ditarik ke dalam hubungan yang tidak pantas atau berbahaya dengan chatbot AI, sehingga memicu perlunya Character.AI batasan usia.

Situasi ini semakin diperkuat dengan adanya usulan RUU federal di Amerika Serikat yang bertujuan untuk melarang penyediaan pendamping AI untuk anak di bawah umur. Anand juga mencatat bahwa kurang dari 10 persen dari total basis pengguna perusahaan melaporkan diri berusia di bawah 18 tahun. Meskipun demikian, angka tersebut tetap menjadi perhatian serius bagi perusahaan dalam menjaga keamanan platformnya.

Character.AI membatasi fitur chat untuk pengguna di bawah umur.
Character.AI

Akses Terbatas dan Permintaan Maaf

Meskipun ada larangan untuk melakukan fitur chat Character.AI, para remaja masih diizinkan untuk mengakses situs tersebut guna meninjau riwayat obrolan lama mereka. Selain itu, mereka juga tetap dapat menggunakan fitur non-obrolan yang tersedia di platform. Fitur-fitur ini termasuk membuat karakter AI, membuat video, dan menghasilkan cerita, memastikan bahwa Character.AI pengguna di bawah umur masih memiliki akses ke kreativitas berbasis Artificial Intelligence.

Dalam pernyataannya, Character.AI juga menyampaikan “permintaan maaf yang mendalam” kepada basis pengguna remajanya. Perusahaan mengakui bahwa sebagian besar dari mereka menggunakan produk tersebut “dalam batas aturan konten”. Permintaan maaf ini menunjukkan bahwa kebijakan Character.AI batasan usia ini adalah langkah penting untuk kepatuhan hukum dan perlindungan pengguna, bukan karena pelanggaran massal.

By admin1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *