11 Dec 2025, Thu

Activision mengambil langkah drastis dengan mengumumkan perubahan fundamental pada strategi rilis Call of Duty. Perusahaan game raksasa ini menyatakan tidak akan lagi merilis game Modern Warfare atau Black Ops secara berurutan dari tahun ke tahun. Keputusan ini datang setelah serangkaian rilis Call of Duty berturut-turut, termasuk dua game Modern Warfare pada 2022 dan 2023, serta dua game Black Ops pada 2024 dan 2025.

Pengumuman ini merupakan respons terhadap umpan balik negatif dari komunitas dan laporan penjualan yang mengkhawatirkan untuk perilisan terbaru, Black Ops 7. Informasi lebih lanjut mengenai perubahan kebijakan ini dapat ditemukan pada sumber asli IGN.

Ilustrasi strategi rilis Call of Duty

Perubahan Strategi Rilis Call of Duty

Activision, dalam pernyataannya, menyampaikan apresiasi mendalam atas semua umpan balik yang telah diterima selama beberapa bulan terakhir. Mereka mengakui bahwa Call of Duty telah menikmati kesuksesan jangka panjang berkat komunitas yang bersemangat, yang menuntut keunggulan dan pantas mendapatkan yang terbaik. Namun, pihak studio juga secara jujur mengakui bahwa bagi sebagian pemain, waralaba ini belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi.

Untuk mengatasi hal ini, Activision dengan tegas menyatakan pemahaman mereka akan harapan para pemain dan berkomitmen penuh untuk “memenuhi, bahkan melampaui, ekspektasi tersebut ke depannya.” Pernyataan ini menjadi landasan bagi perubahan strategi rilis Call of Duty yang lebih matang, dengan fokus pada kualitas daripada kuantitas perilisan berurutan.

Langkah Perbaikan untuk Black Ops 7

Sebagai respons langsung terhadap kritik dan demi meningkatkan penerimaan Black Ops 7, sejumlah perubahan dan inisiatif akan segera diterapkan. Salah satu langkah konkret adalah pembukaan mode multiplayer zombies Black Ops 7 untuk uji coba gratis dan akhir pekan Double XP yang akan datang. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong para pemain yang masih ragu terhadap Black Ops 7 agar dapat “merasakan langsung permainan dan memutuskan sendiri” kualitasnya.

Selain itu, studio berjanji untuk memberikan “dukungan musim yang belum pernah terjadi sebelumnya.” Komitmen ini diperkuat dengan pernyataan bahwa mereka “tidak akan berhenti sampai Black Ops 7 meraih tempatnya sebagai salah satu game Black Ops terbaik yang pernah kami buat.” Hal ini menunjukkan dedikasi serius untuk memperbaiki dan mengembangkan game setelah peluncuran awalnya.

Visi Masa Depan Waralaba Call of Duty

Mengenai arahan rilis Call of Duty di masa mendatang, tim pengembang telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan lagi melakukan perilisan Modern Warfare atau Black Ops secara berurutan. Berbagai alasan mendukung keputusan ini, namun yang utama adalah untuk “memastikan kami memberikan pengalaman yang benar-benar unik setiap tahun.” Ini menandakan pergeseran filosofi pengembangan, jauh dari siklus perilisan tahunan yang terburu-buru.

Activision berambisi untuk mendorong inovasi yang bermakna, bukan sekadar peningkatan kecil. Meskipun rencana spesifik belum diungkapkan, tim menyatakan antusiasme mereka untuk membagikannya pada waktu yang tepat. Mereka menutup dengan keyakinan bahwa “hari-hari terbaik Call of Duty masih di depan” dan era baru waralaba ini akan “menyampaikan persis apa yang Anda inginkan bersama dengan beberapa kejutan yang akan mendorong waralaba dan genre ke depan.”

Dampak Umpan Balik dan Penjualan yang Lesu

Perubahan strategi rilis Call of Duty ini muncul di tengah, dan kemungkinan besar sebagai respons langsung terhadap, beberapa tahun yang menantang bagi waralaba ini. Entri terbaru, Black Ops 7, yang diluncurkan bulan lalu, hanya mendapatkan ulasan yang biasa-biasa saja. Sebagai contoh, IGN memberikan ulasan 6/10 untuk kampanye dan ulasan 6/10 untuk mode Zombies Call of Duty: Black Ops 7, meskipun mode multiplayer mendapatkan nilai yang lebih baik, yaitu 8/10. Ini menempatkan Black Ops 7 dan Modern Warfare 3 dalam posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan pendahulu langsung mereka, Black Ops 6 dan Modern Warfare 2, yang umumnya diterima lebih baik oleh kritikus dan pemain.

Penerimaan yang kurang hangat ini juga tercermin jelas dalam angka penjualan Black Ops 7. Laporan menunjukkan peluncuran game ini “buruk” di Eropa, dengan penurunan penjualan 63% dibandingkan Battlefield 6 dan lebih dari 50% dibandingkan Black Ops 6 tahun lalu pada periode yang sama. Meskipun Black Ops 7 diluncurkan pada hari pertama di Game Pass—yang mungkin memengaruhi data penjualan unit karena banyak pemain mengaksesnya melalui layanan berlangganan—pengumuman hari ini secara implisit merupakan pengakuan bahwa “sesuatu telah salah di sini.” Apakah tim Call of Duty dapat memperbaikinya masih harus dilihat dalam beberapa tahun ke depan. Artikel ini disusun oleh Rebekah Valentine, seorang reporter senior untuk IGN.

Video Terkait

Call of Duty: Black Ops 7 – Official Zombies Survival Guide Overview Trailer

Call of Duty: Black Ops 7 – Official Season 1 Story Cinematic Trailer

By admin1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *