11 Dec 2025, Thu

Para penggemar game puzzle yang menantikan Blue Prince sequel harus siap kecewa. Tonda Ros, kreator di balik game puzzle first-person yang diakui secara kritis, secara tegas menyatakan bahwa ia tidak akan pernah membuat sekuel untuk karyanya tersebut. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ros, menegaskan komitmennya untuk menciptakan karya-karya orisinal dan berdiri sendiri, seperti yang dilaporkan oleh sumber IGN.

Tonda Ros Tegaskan Tidak Akan Ada Blue Prince Sequel

Tonda Ros mengungkapkan alasannya di balik keputusan untuk tidak mengembangkan Blue Prince sequel. Dalam wawancara eksklusif, ia menyatakan, “Saya bisa mengatakan saya tidak akan pernah membuat sekuel untuk karya saya karena saya suka menciptakan sesuatu yang berdiri sendiri dan kemudian beralih ke sesuatu yang sama sekali berbeda.” Filosofi ini menunjukkan keinginan kuat Ros untuk terus berinovasi dan menjelajahi ide-ide baru yang segar di setiap proyek game yang ia garap.

Bagi Ros, setiap game adalah sebuah kanvas unik yang harus diselesaikan dan ditinggalkan sebagai karya tunggal yang utuh. Pendekatan ini memungkinkan Tonda Ros untuk selalu menawarkan pengalaman baru kepada para pemain, alih-alih mengulang atau mengembangkan konsep yang sudah ada. Keputusan ini, meskipun mungkin mengecewakan bagi sebagian penggemar, merupakan cerminan dari etos kreatif Ros sebagai seorang desainer game.

Arah Baru Pengembang Blue Prince: Proyek Berikutnya dan Tantangan Pengembangan

Meskipun tidak akan ada Blue Prince sequel, Ros telah mulai memikirkan proyek berikutnya. Ia menyatakan bahwa game berikutnya kemungkinan besar tidak akan berada dalam genre yang sama persis dengan Blue Prince. “Saya mungkin akan mencampuradukkannya,” katanya. Ros menambahkan bahwa penggemar akan “mulai melihat tumpang tindih dengan beberapa minat saya,” yang menyiratkan adanya elemen personal atau tema yang konsisten dalam karya-karyanya.

Ini mengindikasikan bahwa meskipun akan ada perubahan signifikan, penggemar mungkin menemukan beberapa sentuhan yang akrab atau gaya khas Ros dalam karya barunya. Ros berharap secara tidak sengaja akan membawa hal-hal yang benar-benar berhasil dengan Blue Prince, setidaknya dalam hal teknis. Ini bisa mencakup aspek desain puzzle yang cerdas atau implementasi mekanik game yang inovatif yang menjadi ciri khas Tonda Ros game sebelumnya.

Ros juga berbagi tantangan yang dihadapinya selama pengembangan Blue Prince, terutama terkait aspek 3D. “Saya ragu untuk membuat game 3D lagi karena untuk game pertama saya, 3D sangat sulit,” akuinya. Ia bahkan sempat berharap membuat game 2D sebagai gantinya, yang menurutnya “bisa menyelesaikannya dalam lima tahun alih-alih delapan.” Pernyataan ini menyoroti kompleksitas dan waktu yang luar biasa yang dibutuhkan untuk mengembangkan game 3D pertamanya sebagai seorang pengembang Blue Prince independen.

Oleh karena itu, proyek Tonda Ros game selanjutnya kemungkinan akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda, baik dari segi genre maupun pendekatan teknis. Pengalaman delapan tahun dengan Blue Prince telah memberikan pelajaran berharga yang akan membentuk arah kreatifnya di masa depan.

Filosofi Game “Selesai” dan Update Final Blue Prince

Bagi para penggemar yang masih memikirkan misteri-misteri yang belum terpecahkan dalam Blue Prince dan berharap adanya jawaban melalui update besar, kabar ini mungkin mengecewakan. Ros juga mengindikasikan bahwa ia tidak akan melakukan update konten besar lagi setelah apa yang disebutnya sebagai “final update” mendatang. Ia menekankan bahwa update selanjutnya akan fokus pada perbaikan bug dan penyempurnaan kecil.

“Saya sangat menyukai game yang lengkap,” ujar Ros. “Dan saya sangat menyukai ketika sesuatu benar-benar selesai. Jadi saya telah mencoba yang terbaik untuk memasukkan semuanya ke dalam game saat peluncuran karena itu adalah sesuatu yang saya inginkan. Saya tidak ingin terus-menerus memperbarui ini.” Filosofi ini menunjukkan dedikasi pengembang Blue Prince untuk menyajikan produk yang matang dan selesai sejak awal rilisnya, tanpa mengandalkan siklus update berkepanjangan.

Meskipun demikian, Ros menyatakan bahwa ia akan tetap mengerjakan Blue Prince dalam skala kecil selama setahun ke depan. Aktivitas ini akan mencakup penyelesaian final update, perbaikan bug, dan tugas-tugas kecil lainnya untuk memastikan game tetap dalam kondisi optimal. Hal ini memberikan jaminan bahwa meskipun tidak ada konten baru, kualitas dan stabilitas Blue Prince akan tetap terjaga di tangan kreatornya.

Prediksi Waktu Rilis dan Apresiasi Kritis untuk Blue Prince

Apapun proyek yang sedang dikerjakan Ros selanjutnya, kita tidak akan melihatnya dalam waktu dekat. Mengingat bahwa Blue Prince membutuhkan waktu sekitar delapan tahun untuk diciptakan, proyek barunya pasti akan memerlukan waktu yang tidak sebentar lagi, bahkan setelah setahun pengerjaan Blue Prince yang tersisa. Ini berarti para penggemar harus bersabar untuk melihat karya Tonda Ros berikutnya di pasar.

Para penggemar Blue Prince sendiri telah teruji kesabarannya dengan menyelesaikan game yang menantang tersebut, yang membutuhkan ketelitian dan dedikasi. Game ini menerima pujian kritis yang signifikan, mendapatkan skor 9/10 dalam ulasan. Ulasan tersebut bahkan secara gamblang menyebutkan, “Jika The Witness, Portal, dan Myst sudah terpampang di Mount Rushmore game puzzle first-person, saya tidak akan terkejut melihat Blue Prince diukir di sampingnya segera.” Apresiasi ini menggarisbawahi posisi Blue Prince sebagai salah satu judul game puzzle paling penting dan berpengaruh dalam genre-nya.

Video Terkait

Blue Prince Video Review

By admin1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *